Alasan Keluar Dari Pekerjaan Saat Interview – Halo sobat pencari kerja! Apa isu? Semoga motivasi ya dalam berburu profesi asa. Nah, kali ini gue berkeinginan ngobrol santai perihal satu hal yang kerap kali bikin deg-degan para job seeker: Proposal Lamaran Kerja. Yap, berkas yang satu ini dapat jadi karcis bro and sis buat dapet panggilan interview lho. Namun jangan cemas, gue bakal beri tau kiat cermat bikin surat lamaran yang Bikin Personalia lantas kepincut. Yuk, simak bareng-bareng!
Alasan Keluar Dari Pekerjaan Saat Interview
Mengapa Sih Dokumen Lamaran Kerja Itu Penting Banget?
Coba deh bayangin, bro and sis lagi nyari jodoh nih. Masa iya bro and sis lantas ngajak nikah tanpa kenalan dahulu? Nah, Dokumen Lamaran Pekerjaan itu ibaratnya kenalan pertama kalian sama perusahaan. Akurat kans emas buat bikin first impression yang oke punya. Terang yang rapi, terang, dan punya ‘personality’ dapat bikin Personalia lantas beratensi buat ketahui lebih jauh sama kalian. Sebaliknya, kalo suratnya acak-acakan atau isinya ngawur, ya jangan heran kalo CV-mu nggak pernah dilirik.
Anatomi Proposal Lamaran Kerja yang Ciamik
Oke, kini kita bahas nih struktur surat lamaran yang bener. Anggap aja ini resep rahasia biar surat bro and sis nggak hanya jadi tumpukan kertas di meja H-R. Here we go!
1. Biodata Diri yang Jelas melainkan Nggak Lebay
Jitu nih yang paling basic. Tulis nama Jelas (jangan pake nama panggilan ya), domisili yang bener (bukan domisili warnet), nomor HP yang aktif (bukan nomor eks), dan e-mail yang profesional (jangan pake surat elektronik jaman SMP kayak ‘cowokganteng123@surel.com’). Inget, ini bukan buat bikin akun media sosial, tetapi buat dapet kerja.
2. Tujuan Terang yang Lantas dan Nggak Bertele-tele
Seumpama aja to the point. Berhasil gini: “Dengan surat ini, aku Ahmad Dhani (bukan, bukan yang itu) bermaksud untuk melamar posisi Social Senantiasa Specialist di PT Simpel Konsentrasi.” Namun, terang, nggak bikin pusing yang baca.
3. Pengalaman yang Membuat Pihak Recruitment Kesengsem
Nah, di sini nih daerah kalian pamer, namun inget ya pamer yang relevan. Kalo bro and sis ngelamar jadi akuntan, nggak perlu cerita kalo bro and sis kampiun makan keripik 17 Agustusan. Aku aja sama Kemampuan dan skill yang emang nyambung sama kerjaan yang teman-teman semua incer.
4. Penutup yang Membuat Personalia Penasaran
Tutup surat bro and sis dengan kemauan dapat ketemu seketika buat interview. Melainkan jangan maksa ya, kayak “Perangkap tunggu panggilan interviewnya esok hari ya!” Mending yang sopan tetapi tetep bikin penasaran, semisal: “Perangkap ingin dapat memperoleh kans untuk membeberkan lebih lanjut bagaimana kontribusi aku dapat memajukan perusahaan Bapak/Ibu.”
Tetapi Batman dalam Terang Lamaran
Nah, kini gue beri tau nih sebagian kekeliruan yang tak jarang bikin surat lamaran seketika masuk tong sampah. Catat ya, biar nggak kena!
1. Typo dan Grammar Ngaco
Bro, sis, ini tuh fatal banget. Masa berkeinginan kerja aja masih salah ketik? Pihak Recruitment dapat mikir, “Wah, kerjaan aja belom dapet udah males ngecek ulang.” So, double check, triple check kalo perlu. Domisili bantu temen atau sodara buat baca juga sebelum dikirim.
2. Jelas Kepanjangan atau Kependekan
Inget ya, HRD itu bukan pembaca novel. Pihak Recruitment nggak punya waktu baca surat lamaran sepanjang skripsi kau. Melainkan jangan juga hanya nulis dua kalimat doang. Alineanya sih satu halaman A4, cukup buat nyampein nilai penting tanpa bikin bosen.
3. Tips Menuliskan Nama Perusahaan
Cermat sih udah masuk klasifikasi blunder parah. Bayangin aja kau nulis surat cinta, tetapi salah tulis nama gebetan. Auto gagal kan? Sama nih, pastiin nama perusahaan dan domisilinya bener. Jangan sampe ngelamar ke PT Maju Terus, namun yang ditulis PT Mundur Kuy.
4. Terang Copy-Paste
Gue ngerti sih, bikin surat lamaran itu capek. Tetapi jangan sampe lu semua kirim surat yang sama persis ke seluruh lowongan. HRD itu jeli lho, H-R dapat tau kalo lu semua hanya ganti nama perusahaan doang. Customize tiap-tiap surat layak posisi dan perusahaan yang kalian lamar.
5. lu semua yang Membuat Sakit Mata
Jangan pake font warna-warni atau ukuran yang Bikin pusing. Stick to the basics: font standar kayak Times New Roman atau Arial, ukuran 11-12 pt. Contohnya juga yang rapi ya, jangan kayak puisi bebas.
Saya Tapi Bikin Terang Lamaran yang Nendang
Oke, kini gue beri bocoran nih gimana caranya bikin surat lamaran yang Buat HRD seketika bilang, “Cermat nih yang kita cari!”
1. Stalking Perusahaan (Secara Positif Ya)
Sebelum nulis surat, cari tau dahulu perihal perusahaan yang ingin bro and sis lamar. Baca web H-R, liat media sosial, atau tanya-tanya ke orang dalam kalo dapat. Terus masukin berita itu ke surat teman-teman semua. Misal, “Jebakan betul-betul terinspirasi dengan visi perusahaan Bapak/Ibu untuk [masukin visi perusahaan di sini].” Dijamin deh, Pihak Recruitment-nya bakal impress.
2. Tunjukkin Saya dan Kepribadian Semisal
Jangan hanya nulis datar kayak robot. Tunjukin antusiasme lu semua buat kerja di sana. Sukses, “Jebakan betul-betul termotivasi dengan prospek dapat berkontribusi dalam regu kreatif Anda yang luar lazim.” Tetapi inget, jangan lebay juga ya. Balance is key!
3. Bikin Pembuka yang Membuat H-R Pengen Baca Terus
Jangan mulai dengan “Dengan ini aku mengajukan lamaran…” Boring banget kan? Coba yang lebih catchy, kayak “Sebagai seorang yang passionate di bidang komputerisasi marketing, aku memperhatikan kans besar untuk berkembang di perusahaan Bapak/Ibu.” Nah, gitu dong!
4. Ceritain Prestasi yang Sukses Selalu
Dikala hanya nulis “Perangkap punya Pengalaman di bidang sales,” mending beri teladan konkret. Berhasil, “Dalam 6 bulan terakhir, aku sukses meningkatkan penjualan regu sebesar 30% melewati taktik cold calling yang aku kembangkan.” Nah, ini baru keren!
Abadi Surat Lamaran Kerja yang Oke Punya
Nih, gue beri teladan surat lamaran yang dapat lu semua jadiin ide. Namun inget ya, ini hanya figur. Jangan di-copy paste mentah-mentah, customize layak dengan diri lu semua dan perusahaan yang kalian lamar.
Jakarta, 18 September 2024
Selalu Yth.
Ibu Siska Keren
HRD Manager PT Sederhana Fokus
Jl. Maju Terus No. 123, Jakarta
Dengan hormat,
Perkenalkan, aku Budi Santoso, seorang enthusiast komputerisasi marketing yang senantiasa haus akan tantangan baru. Senantiasa ini, aku amat berminat untuk bergabung dengan regu hebat PT Sederhana Konsentrasi sebagai Social Senantiasa Specialist.
Selama 3 tahun terakhir, aku sudah memacu skill di bidang social media marketing di PT Jaya Senantiasa. Di sana, aku sukses meningkatkan engagement rate Instagram perusahaan sebesar 200% dan memperluas reach Facebook Ads sampai 5 kali lipat dengan budget yang sama. Prestasi ini membikin aku yakin dapat membawa value lebih untuk PT Simpel Fokus.
Perangkap amat terkesan dengan penemuan kreatif yang terus dijalankan PT Simpel Fokus dalam dunia komputerisasi, terutamanya kampanye #SuksesBarengKita yang viral sebagian waktu lalu. Jebakan percaya, dengan Skill dan passion aku di bidang ini, aku dapat berkontribusi untuk membikin kampanye-kampanye serupa yang tak cuma viral, melainkan juga membawa impact positif bagi masyarakat.
Perangkap berkeinginan dapat menerima peluang untuk berjumpa segera dan membicarakan lebih lanjut bagaimana aku dapat menjadi komponen dari kesuksesan PT Sederhana Konsentrasi ke depannya.
Terima beri atas perhatian Ibu. Perangkap tunggu informasi bagusnya!
Hormat aku,
Budi Santoso
Gimana? Keren kan? Nah, ini teladan surat yang to the point, menampakkan prestasi konkret, dan juga menampilkan bahwa si pelamar udah research perihal perusahaannya.
Penutup: You Got This!
Oke, sobat job seeker! bro and sis udah punya amunisi Detail buat bikin surat lamaran yang ciamik. Inget ya, kunci utamanya yakni:
1. Be yourself (tetapi versi profesional)
2. Tunjukkin prestasi dan skill yang relevan
3. Customize buat setiap perusahaan
4. Double check sebelum kirim
Jangan lupa, surat lamaran ini hanya langkah permulaan. Kalo udah dipanggil interview, itu baru pertarungan yang sebenernya. Namun hening aja, kalo kau udah dapat bikin surat lamaran yang oke, pasti teman-teman semua juga dapat ace interviewnya!
Saya ya dalam berburu kerja! Ingat, tiap-tiap orang punya jalannya masing-masing. Mungkin ada yang lantas dapet kerjaan asa, ada yang sepatutnya ngelamar ke 100 perusahaan dahulu. Melainkan selama teman-teman semua nggak nyerah, pasti ada jalan.
Oh iya, kalo ada yang masih linglung atau ingin tanya-tanya lebih lanjut, jangan ragu buat komen di bawah ya. Kita sama-sama belajar dan berbagi pengalaman. Siapa tau cerita lu semua dapat jadi ide buat yang lain.
Oke deh, sekian dahulu dari gue. Semoga tulisan Alasan Keluar Dari Pekerjaan Saat Interview ini berkhasiat dan dapat tolong teman-teman semua dapetin kerjaan hasrat. Jangan lupa share ke temen-temen yang lagi nyari kerja juga ya. Good luck dan see you on top!
Salam berhasil senantiasa!